Sejarah Desa Kuto Kerjo Karanganyar (Batujamus)
Karanganyar- kali ini mimin akan menginformasikan tentang nama sebuah desa yang sangat unik, apa itu? desa yang terletak di Kabupaten Karanganyar dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Sragen atau banyak yang menyebutnya lingkar Batujamus, berdasarkan telusuran wikipedia Desa Kuto ini dulunya diberi nama "Kutho". Penduduk terdahulu menyebutnya dengan istilah Kutho (dalam ejaan Jawa Kuno) yang berarti Kota (dalam Bahasa Indonesia). Seiring berjalannya waktu huruf "H" pada ejaan "Kutho" dihilangkan sehingga menjadi Kuto. Asal muasal nama Desa Kuto ini karena wilayahnya merupakan pusat keramaian di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar. Sehingga penduduk zaman dahulu menganggap ketika pergi ke wilayah Desa Kuto ini sudah seperti berada di kota karena tingkat keramaiannya yang cukup tinggi.
Desa Kuto memiliki 6 Dusun serta terdiri dari 37 RT dan 12 RW.
- Dusun Kuto (Dukuh. Kuto, Dukuh. Jetis, Dukuh. Bangunsari)
- Dusun Plosorejo (Dukuh. Plosorejo, Dukuh. Tegalrejo)
- Dusun Randubener (Dukuh. Randubener, Dukuh. Jamus)
- Dusun Grobogan (Dukuh. Grobogan, Dukuh. Ngesam, Dukuh. Bligo)
- Dusun Pengin (Dukuh. Pengin, Dukuh. Pencol, Dukuh. Kudur)
- Dusun Bandungan-Kasihan (Dukuh. Bandungan, Dukuh. Belukan, Dukuh. Kasihan)
Luas wilayah Desa Kuto 635.332 Km
Jumlah Penduduk desa Kuto 6422 Jiwa
Desa yang sekarang dinahkodai oleh bapak Tony Noor Prapto, sekarang beliau memimpin di periode ke-3 menjadikan Desa Kuto semakin smart dan tentunya menjadi tolak ukur dalam kemajuan baik dari segi fisik maupun non fisik bagi desa sekitarnya. ditambah para perangkatnya sekarang muda-muda yang mempunyai gairah yang sangat luar biasa dalam mengabdikan diri untuk kemajuan Desa Kuto
Posting Komentar untuk "Sejarah Desa Kuto Kerjo Karanganyar (Batujamus)"
Posting Komentar